Borellia si Bakteri Jahat
Borrelia
adalah genus dari bakteri kelas spirochete.spesies dari borrelia, dan yang di
kenal saat ini adalah 37 spesies. Pada tahun 1970-an, penelitian tentang kasus
lyme, pengenalan akan Penyakit Lyme yang jelas sungguh ada. Ini tidak sampai
1982 pertama kali teridentifikasi bahwa ini disebabkan kutu dari New York, oleh
Dr. willy Burgdorfer di Laboratorium Gunung Rocky., National Institut of
Allergy and Infection Diseases (Institut Nasional Alergi dan Penyakit Infeksi)
, di Hamilton, Montana. (Alcamo, 1996). Penyakit Lyme biasanya kebanyakan
infeksi kutu pada utara Amerika dan Eropa. Seperti pada tahun 1975 ditemukan
sejumlah kasus tentang munculnya penyakit Lyme di 47 negara bagian, juga
dikenal di Eropa, Uni Soviet, Cina, Jepang dan Australia. Penyakit ini
disebabkan oleh Bakteri Borrelia burgdorferi, yang biasanya ditularkan melalui
kutu kecil pada rusa. Penyakit Lyme adalah penyakit peradangan akut yang
ditandai oleh perubahan kulit, peradangan sendi dan gejala yang menyerupai flu.
Penyakit Lyme biasanya terjadi pada saat musim panas dan awal musim gugur,
lebih sering menyerang anak-anak dan dewasa muda yang tinggal di daerah
perhutanan.
Filum: spirochaetes
Kelas: spirochaetes
Ordo: spirochaetales
Famili: spirochaetaceae
Genus: Borrelia
Genus: Borrelia
Borrelia
burgdorferi merupakan organisme yang bentuknya spiral, dengan panjang 11-39μm
dan lebar 0,2 μm. Jarak antara belokan bervariasi dari 2 μm sampai 4 μm, dengan
diameter 0.33 μm. Bakteri ini mudah diwarnai dengan pewarnaan asam dan aniline
dan melalui impregnasi perak. Organisme ini sangat muda bergerak. Dinding
selnya terbentuk atas peptidoplikan. Spirochetes tidak diklasifikasikan baik
Gram-positif atau Gram-negatif. Borrelia, memiliki outer membran yang berisi
lipopolisakarida sebagai substansinya, sebuah inner membrane, dan sebuah
penghubung periplasmic yang mana berisi lapisan peptidoglikan. Oleh karena itu,
dia termasuk tipe dinding sel gram negative. Bakteri ini dapat tumbuh optimal
pada suhu 320, pada lingkungan microaerobic. Waktu generasinya
optimal pada 12-24 jam.
Borrelia burgdorferi ini termasuk organisme
mikroaerofil yang merupakan suatu tipe organisme yang membutuhkan oksigen untuk
tetapi dalam jumlah yang lebih sedikit daripada kadar di atmosfer bumi (yang
memiliki konsentrasi oksigen ~20%). Spesies dari bakteri spirochaete yang
menyebabkan penyakit Lyme (Lyme disease) pada manusia. Borrelia burgdorferi
telah diisolasi dari darah, cairan serebrospinal dan lesi kulit, tetapi biakan
organisme pada pembenihan cair atau padat merupakan suatu prosedur yang
kompleks dan khusus dengan nilai diagnostik. Pada serangkaian, sifat-sifat B
burgdorferi berubah, dan bakteri ini menjadi kurang virulen untuk hewan.
Kutu ixodes inilah yang menyebabkan timbulnya penyakit lyme. Siklus
hidup berawal dari Kutu ixodes yang menularkannya pada rusa, anjing dan kuda.
Kutu caplak ini bukan serangga melainkan termasuk dalam keluarga laba-laba. Dan
sering kali terlalu kecil untuk dilihat, kutu ini menempel di hewan peliharaan anda
dan makan sampai tubuh mereka penuh dengan darah. Kutu ini adalah penyebab iritasi dan
infeksi langsung pada hewan peliharaan anda. Lebih parahnya, semua tahap kehidupan
kutu ini membawa penyakit. Dulu musim kutu ada pada musim semi dan musim
gugur. Tetapi kutu selalu menjadi bermasalah sampai musim panas
tergantung pada cuaca dan kondisi lingkungan. Kutu ini dapat hidup selama
beberapa tahun, jenis yang ditemukan di UK adalah semua kutu dengan siklus kehidupan
antara 2 dan 6 tahun. Bakteri ini masuk ke kulit melalui gigitan kutu. Setelah 3-32
hari, bakteri keluar dari kulit dan menyebar melalui getah bening atau darah
ke kulit lainnya atau ke organ lain
.
Penularan penyakit ini berawal dari orang ke orang lain sampai saat
ini belum ada bukti bahwa penyakit Lyme di tularkan dari orang ke orang. Untuk
contoh, seorang tidak bisa terinfeksi dari sentuhan, ciuman atau berhubungan
sex dengan orang penyakit Lyme. Dari hewan Hewan peliharaan dapat membawa kutu
penginfeksi ini ke dalam rumah atau halaman. Pertimbangan akan perlindungan
pada hewan peliharaan dan mungkin diri sendiri, dapat dilakukan melalui cara
dengan mengontrol produksi kutu pada binatang. Penularan lainnya, penyakit Lyme
tidak diperoleh dengan memakan daging rusa atau daging tupai, tetapi dengan
daging yang umumnya akan di masak. Catata pada saat berburu rusa atau tupai
bila saat membawanya dan terjadi kontak langsung akan terinfeksi kutu.
Tidak semua kutu busuk mengakibatkan penyakit ini dan tidak semua
kutu busuk yang mengakibatkan lyme akan menularkannya kepada anda bila
tergigit. Biasanya, seekor kutu busuk harus berada di kulit selama 24 sampai 48
jam agar bisa memindahkan organisme yang menyebabkan penyakit lyme itu. Ketika
dalam kondisi yang banyak kutu busuk sebaiknya kita waspada. Jika menemukan
kutu tersebut disarankan mengawetkannya di botol kecil berisi alkohol, sehingga
bila infeksi yang mencurigakan berkembang, kutu itu bisa diteliti terhadap
kemungkinan membawa penyakit lyme. Ketika terserang penyakit ini tidaklah perlu
menemui dokter kecuali menderita bengkak atau merah-merah di sekitar gigitan
(tanda infeksi), gatal-gatal berbentuk lingkaran (biasanya gejala penyakit lyme
), demam, atau gatal-gatal pada kulit.
DAFTAR PUSTAKA
Alcamo, I.E., 1996, Fundamental of Microbiology, Fifth Edition,
267-271, Library Congress Cataloging-in
Publication Data, New York
Anonim ,2000, Borrelia burgdorferi periplasmic flagella have both
skeletal and motility functions, http://www.pnas.org/cgi/content/full/200221797v1 diakses tanggal 6 Juni 2015
Anonim, 2007,
Borrelia burgdorferi and Lyme Disease, http://www.textbookofbacteriology.net/Lyme.html
, diakses tanggal 6 Juni 2015
Anonim, 2008,
Borrelia Burgdorferi, http://www.pedrheumonlinejournal.org/June%202006/June%2030%20issue/HTML/LYME_files/image002.jpg
diakses tanggal 6 Juni 2015
Anonim , 2008,
Lyme Disease Treatment and Prognosis, http://www.cdc.gov/ncidod/dvbid/Lyme/ld_humandisease_treatment.htm
,diakses tanggal 6 Juni 2015