Sabtu, 06 Juni 2015


Borellia si Bakteri Jahat

Description: http://www.visualphotos.com/photo/1x3746958/lyme_disease_borrelia_burgdorferi_bacteria_borrelia_burgdorferi_spiral_shaped_spirochaete_here_D0698.jpgBorrelia adalah genus dari bakteri kelas spirochete.spesies dari borrelia, dan yang di kenal saat ini adalah 37 spesies. Pada tahun 1970-an, penelitian tentang kasus lyme, pengenalan akan Penyakit Lyme yang jelas sungguh ada. Ini tidak sampai 1982 pertama kali teridentifikasi bahwa ini disebabkan kutu dari New York, oleh Dr. willy Burgdorfer di Laboratorium Gunung Rocky., National Institut of Allergy and Infection Diseases (Institut Nasional Alergi dan Penyakit Infeksi) , di Hamilton, Montana. (Alcamo, 1996). Penyakit Lyme biasanya kebanyakan infeksi kutu pada utara Amerika dan Eropa. Seperti pada tahun 1975 ditemukan sejumlah kasus tentang munculnya penyakit Lyme di 47 negara bagian, juga dikenal di Eropa, Uni Soviet, Cina, Jepang dan Australia. Penyakit ini disebabkan oleh Bakteri Borrelia burgdorferi, yang biasanya ditularkan melalui kutu kecil pada rusa. Penyakit Lyme adalah penyakit peradangan akut yang ditandai oleh perubahan kulit, peradangan sendi dan gejala yang menyerupai flu. Penyakit Lyme biasanya terjadi pada saat musim panas dan awal musim gugur, lebih sering menyerang anak-anak dan dewasa muda yang tinggal di daerah perhutanan.



 


Kingdom: bakteri
Filum: spirochaetes
Kelas: spirochaetes
Ordo: spirochaetales
Famili: spirochaetaceae
Genus: Borrelia




             

            Borrelia burgdorferi merupakan organisme yang bentuknya spiral, dengan panjang 11-39μm dan lebar 0,2 μm. Jarak antara belokan bervariasi dari 2 μm sampai 4 μm, dengan diameter 0.33 μm. Bakteri ini mudah diwarnai dengan pewarnaan asam dan aniline dan melalui impregnasi perak. Organisme ini sangat muda bergerak. Dinding selnya terbentuk atas peptidoplikan. Spirochetes tidak diklasifikasikan baik Gram-positif atau Gram-negatif. Borrelia, memiliki outer membran yang berisi lipopolisakarida sebagai substansinya, sebuah inner membrane, dan sebuah penghubung periplasmic yang mana berisi lapisan peptidoglikan. Oleh karena itu, dia termasuk tipe dinding sel gram negative. Bakteri ini dapat tumbuh optimal pada suhu 320, pada lingkungan microaerobic. Waktu generasinya optimal pada 12-24 jam.
Borrelia burgdorferi ini termasuk organisme mikroaerofil yang merupakan suatu tipe organisme yang membutuhkan oksigen untuk tetapi dalam jumlah yang lebih sedikit daripada kadar di atmosfer bumi (yang memiliki konsentrasi oksigen ~20%). Spesies dari bakteri spirochaete yang menyebabkan penyakit Lyme (Lyme disease) pada manusia. Borrelia burgdorferi telah diisolasi dari darah, cairan serebrospinal dan lesi kulit, tetapi biakan organisme pada pembenihan cair atau padat merupakan suatu prosedur yang kompleks dan khusus dengan nilai diagnostik. Pada serangkaian, sifat-sifat B burgdorferi berubah, dan bakteri ini menjadi kurang virulen untuk hewan.
Kutu ixodes inilah yang menyebabkan timbulnya penyakit lyme. Siklus hidup berawal dari Kutu ixodes yang menularkannya pada rusa, anjing dan kuda. Kutu caplak ini bukan serangga melainkan termasuk dalam keluarga laba-laba. Dan sering kali terlalu kecil untuk dilihat, kutu ini menempel di hewan peliharaan anda dan makan sampai tubuh mereka penuh dengan darah. Kutu ini adalah penyebab iritasi dan infeksi langsung pada hewan peliharaan anda. Lebih parahnya, semua tahap kehidupan kutu ini membawa penyakit. Dulu musim kutu ada pada musim semi dan musim gugur. Tetapi kutu selalu menjadi bermasalah sampai musim panas tergantung pada cuaca dan kondisi lingkungan. Kutu ini dapat hidup selama beberapa tahun, jenis yang ditemukan di UK adalah semua kutu dengan siklus kehidupan antara 2 dan 6 tahun. Bakteri ini masuk ke kulit melalui gigitan kutu. Setelah 3-32 hari, bakteri keluar dari kulit dan menyebar melalui getah bening atau darah ke kulit lainnya atau ke organ lain

.
Penularan penyakit ini berawal dari orang ke orang lain sampai saat ini belum ada bukti bahwa penyakit Lyme di tularkan dari orang ke orang. Untuk contoh, seorang tidak bisa terinfeksi dari sentuhan, ciuman atau berhubungan sex dengan orang penyakit Lyme. Dari hewan Hewan peliharaan dapat membawa kutu penginfeksi ini ke dalam rumah atau halaman. Pertimbangan akan perlindungan pada hewan peliharaan dan mungkin diri sendiri, dapat dilakukan melalui cara dengan mengontrol produksi kutu pada binatang. Penularan lainnya, penyakit Lyme tidak diperoleh dengan memakan daging rusa atau daging tupai, tetapi dengan daging yang umumnya akan di masak. Catata pada saat berburu rusa atau tupai bila saat membawanya dan terjadi kontak langsung akan terinfeksi kutu.
Tidak semua kutu busuk mengakibatkan penyakit ini dan tidak semua kutu busuk yang mengakibatkan lyme akan menularkannya kepada anda bila tergigit. Biasanya, seekor kutu busuk harus berada di kulit selama 24 sampai 48 jam agar bisa memindahkan organisme yang menyebabkan penyakit lyme itu. Ketika dalam kondisi yang banyak kutu busuk sebaiknya kita waspada. Jika menemukan kutu tersebut disarankan mengawetkannya di botol kecil berisi alkohol, sehingga bila infeksi yang mencurigakan berkembang, kutu itu bisa diteliti terhadap kemungkinan membawa penyakit lyme. Ketika terserang penyakit ini tidaklah perlu menemui dokter kecuali menderita bengkak atau merah-merah di sekitar gigitan (tanda infeksi), gatal-gatal berbentuk lingkaran (biasanya gejala penyakit lyme ), demam, atau gatal-gatal pada kulit.


DAFTAR PUSTAKA
Alcamo, I.E., 1996, Fundamental of Microbiology, Fifth Edition, 267-271, Library Congress Cataloging-in  Publication Data, New York
Anonim ,2000, Borrelia burgdorferi periplasmic flagella have both skeletal and motility functions, http://www.pnas.org/cgi/content/full/200221797v1  diakses tanggal 6 Juni 2015
Anonim, 2007, Borrelia burgdorferi and Lyme Disease, http://www.textbookofbacteriology.net/Lyme.html , diakses tanggal 6 Juni 2015
Anonim, 2008, Borrelia Burgdorferi, http://www.pedrheumonlinejournal.org/June%202006/June%2030%20issue/HTML/LYME_files/image002.jpg diakses tanggal 6 Juni 2015
Anonim , 2008, Lyme Disease Treatment and Prognosis, http://www.cdc.gov/ncidod/dvbid/Lyme/ld_humandisease_treatment.htm ,diakses tanggal 6 Juni 2015